Tulungagung, begitulah sering kali kota kelahiranku disebut. Disini lah saya lahir dan dibesarkan.
Kabupaten Tulungagung adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Tulungagung dikenal sebagai Kota Marmer, karena Kabupaten Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terbesar di Indonesia.
Secara topografi, Tulungagung terletak pada ketinggian 85 m di atas
permukaan laut (dpl). Bagian barat laut Kabupaten Tulungagung merupakan
daerah pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Wilis-Liman.
Bagian tengah adalah dataran rendah, sedangkan bagian selatan adalah
pegunungan yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Kidul.
Di sebelah barat laut Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Sendang, terdapat Gunung Wilis sebagai titik tertinggi di Kabupaten Tulungagung yang memiliki ketinggian 2552 m. Di tengah Kota Tulungagung, terdapat Kali Ngrowo yang merupakan anak Kali Brantas dan seolah membagi Kota Tulungagung menjadi dua bagian: utara dan selatan. Kali ini sering disebut dengan Kali Parit Raya dari rangkaian Kali Parit Agung.
Di sebelah barat laut Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Sendang, terdapat Gunung Wilis sebagai titik tertinggi di Kabupaten Tulungagung yang memiliki ketinggian 2552 m. Di tengah Kota Tulungagung, terdapat Kali Ngrowo yang merupakan anak Kali Brantas dan seolah membagi Kota Tulungagung menjadi dua bagian: utara dan selatan. Kali ini sering disebut dengan Kali Parit Raya dari rangkaian Kali Parit Agung.
Kabupaten Tulungagung beribukota di Kecamatan Tulungagung, yang
terletak tepat di tengah Kabupaten Tulungagung. Kabupaten Tulungagung
terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan. Daftar kecamatan
di kabupaten ini dapat dilihat dalam boks di bagian akhir artikel ini.
Saat ini Tulungagung dipimpin oleh Bupati Syahri Mulyo dan wakilnya Maryoto Birowo.
INDUSTRI MARMER TULUNGAGUNG
Kepopuleran Tulungagung sebagai penghasil Marmer tidaklah terbentuk
dalam 1 atau 2 tahun, melainkan sudah ada sejak jaman Belanda. Lokasi
industri marmer ini berada di desa Besole, kecamatan Besuki,
Tulungagung.
Mengapa potensi daerah ini sangat besar untuk menghasilkan marmer,
karena menurut penelitian di daerah ini terdapat cadangan marmer yang
sangat besar dengan kualitas yang baik untuk digunakan sebagai penghasil
marmer dan bahan bangunan.
Saat ini, nama Tulungagung sebagai penghasil marmer telah semakin
membuat citra daerah itu semakin berkembang, tidak hanya di daerah
sekitar Jawa Timur, tapi juga ke beberapa negara. Ditambah lagi dengan
adanya permintaan pasar akan marmer, membuat kabupaten ini harus men
supply dan memproduksi lebih banyak lagi marmer.
Karena begitu besarnya permintaan pasar akan marmer, maka pengusaha
di beberapa tempat di Tulungagung juga menyediakan bahan lain seperti,
andesit, granit, bobos, onyx, dll, yang hasilnya tak kalah bagusnya dari
bahan marmer tersebut.
ATRAKSI BUDAYA DI TULUNGAGUNG
- Upacara Jamasan Kyai Upas
Kyai Upas adalah nama dari Kabupaten Tulungagung yang berbentuk pusaka yang mulia. Pusaka ini setiap tahunnya dimandikan atau dicuci pada Jum'at Legi di bulan Suro (Muharam). - Suro Wekasan
Suro Wekasan adalah "Aktivitas Suci" yang dilaksanakan oleh masyarakat Wajak dengan berdoa bagi keselamatan mereka, keselamatan lingkungan, sampai keselamatan bangsa dan negara. Hal khusus dari upacara ini adalah dilakukan oleh pengikut agama berbagai masyarakat Wajak (Islam, Kristen, Budha) dan mereka berdoa berdasarkan agama mereka di kompleks Candi Dadi. Upacara ini dilakukan setiap akhir bulan Suro (Muharam). - Temanten Kucing / Pernikahan Kucing
Upacara ini dilaksanakan di air terjun Rondo Kuba yang diyakini mampu untuk memulai aliran mata air di Rondo Kuba untuk keperluan irigasi masyarakat dan sekitarnya. Prosesi ini dilakukan oleh dua kucing sebagai subyek (Tirta dan Joko Wono Gitasari) yang dikawinkan layaknya pernikahan manusia. Mbah Sangkrah adalah orang pertama yang melaksanakan ritual ini dan dilanjutkan dengan Mbah Sutomeja sampai sekarang. - Labuh Sembonyo
Labuh Sembonyo diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai tempat "Asok Glondhong Pengareng-areng" untuk 'Ratu Kidul', atau ratu laut selatan. Labuh Sembonyo dilakukan setiap minggu kedua di bulan Suro di pantai Popoh. - Ulur-Ulur
Ulur-ulur merupakan upacara tradisional yang dilakukan di Danau Buret setiap tahun di Sabtu Legi di bulan Suro. Pada upacara tersebut, terdapat prosesi "Nglampet", yaitu menghalangi air danau, yang dieksekusi bersama-sama untuk irigasi. Budaya ini masih menempel di warga Sawo dan sekitarnya sampai hari ini. Mereka juga biasanya mengadakan 'Gugur Gunung' (gunung musim gugur) dan 'Bersih Desa' (desa bersih) aktivitas. - Prosesi Budaya
Kegiatan arak-arakan budaya dilakukan setiap tahun untuk menyambut hari ulang tahun kota Tulungagung. Hal ini juga dilengkapi dengan kegiatan lain, yang menghibur.
TEMPAT WISATA DI TULUNGAGUNG
Banyak sekali tempat wisata di Tulungagung yang patut di kunjungi, berikut adalah macam-macam tempat wisata di Tulungagung :
1. Air Terjun Lawean
Air terjun Lawean, terletak di dusun Turi, desa Geger, kecamatan
Sendang, 25Km arah barat daya kota Tulungagung. Dengan ketinggian 1200 M
dari permukaan laut, air terjun ini merupakan bagian dari lereng gunung
Wilis.
Untuk menuju lokasi air terjun, pengunjung harus menempuhnya dengan
berjalan kaki sekitar 3 Km. Dengan 9 kali menyeberangi sungai, dan
melewati hijaunya perbukitan di sela-sela perjalanan, perjalanan yang
melelahkan akan terbayar dengan keindahan yang ditawarkan oleh air
terjun ini.
Tidak jauh dari air terjun Lawean, terdapat juga air terjun lain yang
tidak begitu tinggi tapi juga tak kalah mempesona untuk dikunjungi,
yaitu air terjun Panda Wangi. Di lokasi yang lain lagi, yang juga tidak
jauh, terdapat Candi Penampehan. Semua lokasi di sekitar air terjun
sangat layak untuk dikunjungi.
Air Terjun Lawean Tulungagung |
Candi Penampihan Tulungagung |
2. Bendungan Wonorejo
Bendungan Wonorejo, adalah bendungan terbesar di Asia Tenggara,
dengan debit 15000 m3 per detik. Bendungan ini terletak di sebelah barat
kota Tulungagung, tepatnya du desa Wonorejo, kecamatan Pagerwojo, dan
berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik, pengairan, perikanan, olah
raga dan tempat rekreasi.
Sebagai satu tujuan wisata, Bendungan ini dilengkapi dengan beberapa
prasara seperti, taman bermain, area pemancingan, speed boat, penginapan
dan sarana untuk hiburan.
Hamparan air bendungan yang tenang dan berwarna biru menyapa siapa
pun yang berkunjung ke Bendungan Wonorejo, 12 kilometer dari Kota
Tulungagung. Suasana sejuk di salah satu bendungan terbesar di Asia
Tenggara itu selaras dengan suasana alam sekitarnya yang serba hijau dan
rindang. Di kanan-kiri jalan terhampar sawah dan deretan pepohonan.
Bendungan Wonorejo Tulungagung |
3. Pantai Popoh dan Pantai Sine
Pantai Popoh, adalah salah satu obyek wisata pantai yang terletak di
Tulungagung, tepatnya di pesisir Samudra Hindia, 30 Km sebelah selatan
kota Tulungagung.
Pantai yang langsung berhadapan langsung dengan laut Bebas Samudera
Hindia ini memang banyak menawarkan keeksotikan keindahan panorama
pantai, baik wisata bahari maupun keindahan deburan ombaknya.
Pantai Popoh merupakan salah satu obyek wisata andalan daerah
Tulungagung, berbagai acara selalu diadakan di kawasan wisata ini baik
itu musik ataupun acara-acara lain. Hampir setiap hari libur dan hari
besar kawasan wisata ini selalu dipadati pengunjung, baik yang berasal
dari sekitar Tulungagung maupun luar Tulungagung bahkan tidak sedikit
yang berasal dari luar negeri.
Pantai Popoh berbentuk teluk dan berada di ujung timur pegunungan
Kidul. Air yang cukup tenang, angin laut yang tidak begitu kuat, dan
keindahan gunung disekitar teluk telah menjadi daya tarik utama pantai
ini
Pantai Popoh Tulungagung |
Sedangkan Pantai Sine terletak di desa Kalibatur, kecamatan Kalidawir, 35 Km
arah selatan kota Tulungagung.
Pantai Sine ini merupakan pantai bebas dengan ombak yang cukup besar
selain itu Pantai Sine ini merupakan pantai alam berbentuk teluk di
pesisir selatan Kabupaten Tulungagung.
Selain menyajikan keindahan alami Pantai Sine ini juga menyajikan
keragaman budaya lokal masyarakat sekitar, seperti kesenian wayang kulit
yang dipertunjukkan setiap tanggal satu suro. Ditambah lagi, prosesi
larung sesaji yang dipercaya untuk mengusir semua hal-hal buruk ataupun
acara mencuci atau memandikan senjata kuno seperti keris dan tombak dari
para sesepuh masyarakat.
4. Telaga Buret
Salah satu telaga yang masih mampu mengeluarkan sumber air
dari sungai bawah tanah walau smakin menyusut debet air yang dikeluarkan
karena pengaruh iklim dan penggundulan hutan namun masih bisa untuk
mengairi sawah dari sebagian tiga desa,meski bergilir yaitu
ds,sawo,ngentrong dan Gedangan
Kota terdekat:
BOYOLANGU, Tulungagung, Wonorejo
5. Taman Kusuma Wicitra
Alun-alun Tulungagung atau yang kita
kenal dari namanya yaitu Taman Kusuma Wicitra merupakan tempat yang
banyak digunakan bagi pemuda Tulungagung untuk nongkrong-nongkrong atau
sekedar bercengkrama sesama teman, begitu juga anak-anak disana juga banyak wahana permainan bagi anak anak.
MAKANAN KHAS KABUPATEN TULUNGAGUNG
1. Lodho Ayam
Lodho ayam itu bentuknya seperti kare ayam hanya saja daging ayam nya di asap terlebih dahulu. Makanan ini banyak dijumpai di daerah Tulungagung dan juga sangat populer.
2. Sompil
Sompil juga sangat populer di Tulungagung, terdiri dari lontong yang di iris lalu di siram dengan sayur lodeh dan di atasnya di campuri bubuk kedelai .
1. Lodho Ayam
Lodho ayam itu bentuknya seperti kare ayam hanya saja daging ayam nya di asap terlebih dahulu. Makanan ini banyak dijumpai di daerah Tulungagung dan juga sangat populer.
Ayam Lodho Tulungagung |
Sompil juga sangat populer di Tulungagung, terdiri dari lontong yang di iris lalu di siram dengan sayur lodeh dan di atasnya di campuri bubuk kedelai .
Sompil Tulungagung |
Salam hangat dari datsuntulungagung.com, Dealer Resmi Datsun Tulungagung
BalasHapussemoga yang punya blog ini diberi rizqi berlimpah sehingga bisa membeli mobil Datsun Go Panca Tulungagung atau Datsun Go+ Tulungagung
Amin